Jumat, 09 Maret 2012

Pasir Pangaraian, RIAU

Minggu lalu saya berkesempatan bisa berkunjung ke Pasir Pangaraian sebuah daerah tingkat II di Provinsi Riau. Bertepatan pada hari Jumat, dan kebetulan waktu itu saya menemukan sebuah masjid besar nan megah terletak di samping kantor pemerintahan kabupaten Rokan Hulu.

Gerbang masuk ke kantor pemerintahan Kab. Rokan Hulu-RIAU

Singkat cerita akhirnya saya putuskan untuk Shalat Jumat disana. Dalam benak saya ketika menuju mesjid, akan ramai orang karna ini merupakan mesjid raya, seperti yang kebanyakan saya jumpai. tetapi saat memasuki mesjid ternyata isi jamaahnya kurang lebih hanya separo mesjid. meskipun saat itu bisa dibilang saya sudah terlambat untuk mendapatkan shaf terdepan tapi saat itu saya masih bisa leluasa mendapatkannya.

Mesjid Raya Pasir Pangaraian

Sesaat saya sempat memperhatikan interior mesjid sebelum khotib naik mimbar, terkesan megah. Ketika pengurus mesjid mengumumkan petugas jumat saat itu terdengar lafaz bahasa arabnya bagus, masih muda, dan lantunanya membacakan ayat suci Al quran sangat merdu didengar, saya mulai menikmati sensasi Shalat Jumat disini.

Ketika Khotib menaiki mimbar ada satu yang mengganjal pemandangan saya, papan pengumuman infaq, shadaqah dan para petugas mesjid yang posisinya berada di dinding di atas khotib terasa mengganggu, khotibnya terlihat kecil dan papan pengumumannya besar, jadi mata sering melihat ke papan secara tidak sengaja dari pada memperhatikan si khotib jumatnya.

Interior Mesjid Raya Pasir Pangaraian

Nah selesai shalat ketika hendak keluar ada lagi yang menarik perhatian saya, ada keramaian yang ternyata itu para pegawai kantor pemerintahan yang mengisi absen. Ternyata kebijakan pemerintahnya mewajibkan untuk pegawainya shalat di mesjid ini sampai ada absennya segala, miris mesjidnya bagus jamaahnya sedikit.

2 komentar:

  1. lucu sekali, sholat di Masjid pake absen (-,-)'

    BalasHapus
  2. itu lah miris liatnya.. sampe segitunya pemerintah mereka nyuruh shalat ke mesjid..

    BalasHapus